Namun hal itu berubah dengan iPhone 15, karena Apple telah membuang port Lightning dan menggantinya dengan port Type-C. Tapi apa perbedaan keduanya? Apakah ada perbedaan kinerja? Mengapa Apple mengubah portnya?
Apa Perbedaan Port Lightning dan Port Tipe-C?
Port Lightning adalah konektor pengisian daya milik Apple yang dikembangkan mereka sendiri.
Di sisi lain, USB Type-C adalah port pengisian daya universal yang digunakan pada sejumlah perangkat di berbagai industri. Misalnya, port ini digunakan di hampir semua smartphone Android di luar sana. Juga digunakan di komputer, earbud nirkabel, laptop, tablet (termasuk iPad), dan banyak lagi. Singkatnya, kini USB Type-C adalah port terkenal yang digunakan di banyak perangkat di seluruh dunia.
Dalam hal koneksi, keduanya terlihat berbeda dan Anda tidak dapat menggunakan kabel yang ditujukan untuk port Lightning pada port Type-C, dan sebaliknya.
Namun, kedua kabel tersebut dapat dicolokkan ke kedua arah. Tidak ada orientasi benar atau salah seperti konektor USB-A lama.
Perbedaan Kinerja Antara USB Type-C dan Lightning
Anda pasti bertanya-tanya apakah ada keunggulan kinerja USB Type-C di iPhone 15. Anda pasti senang untuk mengetahuinya! Mari kita lanjut bicarakan tentang mereka sekarang.
- Kabel Lightning terbatas pada kecepatan USB 2.0. Dengan USB 2.0, Anda dapat mentransfer data hingga 480MB dalam satu detik. Ini cepat, namun tidak mengesankan untuk standar tahun 2023.
- Di sisi lain, port Tipe C tidak terbatas pada kecepatan USB 2.0. Bisa mencapai standar USB 3, yang jauh lebih cepat dan mendukung transfer data hingga 10 GB per detik. Benar sekali, konektor Type-C mendukung transfer data beberapa kali lebih cepat.
- USB Type-C juga mendukung pengisian daya lebih cepat hingga beberapa ratus watt per detik. Namun, Apple memutuskan untuk tidak meningkatkan kecepatan pengisian daya pada jajaran iPhone 15. Jadi, keunggulan kinerja Type-C ini tidak digunakan di iPhone.
Apakah Ada Perbedaan Antara Konektor Tipe-C di iPhone 15 dan iPhone 15 Pro?
Ya ada.
Meskipun smartphone memiliki konektor Type-C, yang berarti Anda dapat menggunakan kabel yang sama untuk keduanya, namun sebenarnya ada perbedaan performa dalam transfer data.
Seperti disebutkan sebelumnya, Type-C mendukung standar USB 3.0 yang mampu mentransfer data hingga 10GB/s. Namun, port Type-C pada standar iPhone 15 hadir dengan standar USB 2.0, yang berarti Anda hanya dapat mentransfer data hingga 480MB per detik.
Di sisi lain, port USB-C pada iPhone 15 Pro dan Pro Max hadir dengan standar USB 3.0, yang berarti dapat mentransfer data hingga 10 GB per detik menggunakan kabel yang didukung.
Manfaat Lain USB-C Dibandingkan Port Lightning
Seperti yang sudah Anda duga, ada juga beberapa manfaat lain memiliki konektor USB-C di iPhone.
Karena USB-C sangat banyak digunakan di berbagai jenis perangkat, kini Anda dapat menggunakan kabel yang sama untuk mengisi daya perangkat lain dan iPhone 15. Artinya, jika Anda memiliki kabel USB-C, Anda dapat menggunakannya untuk mengisi daya MacBook, iPad, perangkat Android, serta iPhone. Anda tidak perlu lagi membawa kabel terpisah untuk iPhone.
Mengapa Apple Mengganti Port Lightning dengan USB-C?
Jadi, mengapa Apple menghilangkan port Lightning? Ya, ini ada hubungannya dengan hukum UE.
UE menyatakan bahwa setiap perangkat pintar harus dilengkapi dengan konektor pengisian daya standar, yaitu USB-C. Setiap perusahaan harus mematuhi undang-undang ini pada tahun 2024. Jadi, Apple pun harus mematuhi dan mengganti konektor Lightning dengan USB-C.
Port USB-C baru di iPhone 15 lebih cepat dan lebih banyak digunakan. Ini memungkinkan Anda menggunakan kabel yang sama untuk mengisi daya beberapa jenis perangkat.
Namun, jika Anda memiliki banyak aksesori yang disertakan dengan colokan Lightning, Anda dapat menggunakan adaptor Lightning ke Type-C untuk tetap menggunakan aksesori tersebut.
Open Disqus Close Disqus