Tapi bagaimana dengan rasa, kandungan kafein, dan cara menyeduhnya?
Anda akan menemukan semua detail dan jawaban itu di artikel ini.
Tarik kursi, ambil secangkir kopi dan mari kita lihat apa yang sedang Anda seduh!
Apa perbedaan antara kopi medium dan dark roast?
Bagi Anda yang terburu-buru untuk mengetahui perbedaan mendasar antara kedua kopi roast/sangrai ini akan kami berikan intinya secara langusng. Jadi, dark/gelap roast dipanggang pada suhu yang sedikit lebih tinggi daripada sangrai medium.
Biji kopi sangrai medium dipanggang pada suhu 210C (410F) untuk suhu khas American roast, dan 219C (426F) untuk City roast.
Biji kopi sangrai dark dipanggang hingga 225C (437F) untuk suhu khas Full City roast, dan 230 C (446F) untuk Vienna roast.
Suhu penyangraian yang tidak sama menghasilkan karakteristik rasa yang sedikit berbeda dari biji kopi tersebut.
Medium roast memiliki sedikit karakteristik rasa original kopi. Sedangkan dark roast memiliki lebih banyak rasa original kopi.
Apa itu kopi medium roast?
Kopi medium roast memiliki warna cokelat yang lebih terang daripada dark roast dan memiliki body yang sedikit lebih tebal dari biji kopi light roast. Karena dipanggang pada suhu yang lebih tinggi daripada light roast, rasa original kopi akan lebih terasa.
Pada tingkat pemanggangan medium, biji kopi mulai memunculkan rasa original dan aroma kopi dari proses pemanggangan, namun jumlah kafeinnya berkurang.
Cara menyeduh kopi medium roast
Salah satu kesalahan yang dilakukan para penikmat kopi di awal kegemarannya dalam menyeduh kopi adalah mereka menyeduh semua jenis roast biji kopi dengan cara yang sama.
Saat warna biji berubah karena proses pemanggangan, diperlukan waktu ekstraksi yang berbeda, tergantung pada jenis biji dan tingkat roast.
Memasukkan biji kopi medium roast ke dalam mesin espresso dengan pengaturan yang sama seperti biji kopi dark roast, tidak akan menghasilkan rasa yang serupa. Saat Anda menurunkan tingkat pemanggangan dari dark ke medium, Anda membutuhkan waktu ekstraksi yang semakin lama untuk mengeluarkan rasa.
Metode penyeduhan yang baik untuk medium roast adalah:
- French press
- Chemex atau metode tuang lainnya
- Siphon
- Drip coffee
- Espresso dengan waktu ekstraksi lebih lama 30 sampai 35 detik
- Cold brew (drip, full immersion atau Japanese flash cold brew)
Kandungan kafein kopi medium roast
Mitos kafein, dan yang kami baca berulang di sejumlah blog kopi adalah semakin gelap biji kopi karena sangrai, semakin banyak kafein yang dikandungnya.
Kebalikannya benar.
Rata-rata, secangkir kopi medium roast dengan biji Arabika 8 ons (240ml) saat diseduh secara Drip akan mengandung sekitar 120mg kafein.
Apa itu kopi dark roast?
Biji kopi dark roast berwarna cokelat tua. Dalam kasus sangrai Italia dan sangrai Prancis, warnanya hampir hitam, warnanya mirip dengan cokelat hitam. Permukaan biji yang mengkilap disebabkan oleh pemanggangan biji kopi yang mengeluarkan minyak kopi ke permukaan biji.
Suhu pemanggangan yang tinggi akan menghasilkan rasa cokelat pekat, bold, dan robust.
Cara menyeduh kopi dark roast
Biji kopi dark roast seperti biji kopi panggang lainnya, bereaksi berbeda terhadap cara penyeduhannya. Dengan biji kopi dark roast, Anda perlu menyesuaikan waktu penyeduhan dan suhu air untuk menghindari ekstraksi berlebihan dan berakhir dengan kopi yang terlalu pahit untuk dinikmati.
Metode kopi dark roast yang baik meliputi:
- Espresso
- Ristretto
- Dan minuman berbasis espresso lainnya, seperti latte, cortado, es kopi, dll. Anda dapat menggunakan metode French press, Moka pot, dan Siphon jika Anda mencari waktu penyeduhan yang lebih singkat daripada medium roast dan light roast.
Mesin Drip otomatis juga bekerja dengan baik jika Anda menyukai rasa kopi pekat kuat yang dihasilkan oleh biji dark roast.
Kandungan kafein kopi dark roast
Kami telah menuliskan sebelumnya, tingkat kafein turun saat biji kopi dipanggang menjadi lebih gelap. Bukan berarti kandungan kafeinnya kurang dalam dark roast atau minuman kopi apa pun seperti espresso yang diasosiasikan dengan biji kopi dark roast.
Banyak blogger kopi lainnya lupa bahwa dark roast sering dicampur dengan biji Robusta untuk meningkatkan kafein. Sedangkan dark roast dengan biji Arabika akan memiliki lebih sedikit kafein daripada light roast.
Espresso, misalnya, hanya memiliki 50mg hingga 75mg per shot. Untuk meningkatkan kafeinnya dengan mencampurkan biji Arabika dengan biji Robusta.
Kopi medium atau dark roast yang lebih kuat?
Medium roast, seperti namanya, adalah kopi tengah jalan, warnanya tidak gelap maupun terang. Dalam hal kandungan kafein, medium roast memiliki kandungan yang lebih tinggi daripada dark roast.
Jika dalam hal rasa, maka dark roast dapat dianggap lebih kuat daripada medium roast.
Apakah dark roast kuat?
Ya, meskipun memiliki kandungan kafein yang lebih sedikit daripada rekannya yang lebih light, dark roast masih memiliki tendangan kafein dengan menggunakan biji Robusta untuk meningkatkan kadar kafeinnya.
Dari segi tampilan dan rasa, kopi dark rost tidak cerah di bagian tampilan dan rasanya sangat bold, deep, dan kuat.
Rasa medium VS dark roast
Kopi dark roast memiliki keasaman yang kurang dan sedikit pahit. Rasa dark roast muncul terkait dengan proses pemanggangan daripada jenis biji kopi itu sendiri. Ketika biji telah disangrai hingga dark roast, kopi akan lebih kuat rasa originalnya.
Medium roast adalah jalan tengah antara sangrai light dan sangrai dark, yang terbaik dari keduanya. Anda dapat menikmati beberapa (namun tidak semua) rasa yang ringan dari beberapa jenis biji kopi sambil menikmati tingkat rasa dari proses pemanggangan.
Roast kopi mana yang lebih sehat?
Semakin terang warna biji kopi, semakin sehat. Light roast karena dipanggang pada suhu rendah dan waktu yang lebih singkat mempertahankan lebih banyak kandungan antioksidan dan nutrisi.
Studi menunjukkan bahwa sangrai yang lebih light memiliki lebih banyak antioksidan daripada kopi sangrai yang lebih gelap.
Apakah kopi dark roast baik untuk perut?
Kopi dark roast jauh lebih enak di perut daripada sangrai yang lebih light, karena keasamannya lebih rendah daripada kopi sangrai yang lebih light.
Kopi roast mana yang memiliki kafein paling sedikit?
Kopi extra dark roast memiliki kafein paling sedikit daripada biji sangrai lainnya, sangrai Italia memiliki tendangan kafein terlemah. Namun sebenarnya tidak ada perbedaan besar antara biji kopi sangrai light dan sangrai dark.
Sebuah contoh bagus dari hal ini adalah ketika Anda mempelajari kandungan kafein dari minuman kopi di Starbucks. Anda akan melihat bahwa perbedaan antara biji light roast dan biji dark roast sangat minim, dalam espresso shot perbedaannya hanya 10 mg.
Ketahuilah bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah kafein dalam secangkir kopi: waktu sangrai, jenis biji kopi, metode penyeduhan, rasio kopi terhadap air, dan suhu penyeduhan menjadi variabel umum yang dapat kita kendalikan.
Kesimpulan
Tidak perlu ada lagi pertanyaan “apa bedanya kopi medium dan dark roast?" yang muncul di pikiran Anda.
Cara terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan mencoba keduanya dan kemudian Anda dapat membandingkan dan membedakannya. Saat Anda melakukan ini, pastikan itu adalah biji yang sama persis dan hanya dipanggang dengan waktu yang berbeda.
Open Disqus Close Disqus