Dalam berkendara, kenyamanan menjadi hal penting untuk penggunanya agar perjalanan yang dilalui tidak terlalu membuat badan letih. Mobil menjadi salah satu kendaraan pilihan banyak orang dalam bertransportasi, baik dalam jarak dekat maupun jauh.
Di Indonesia sendiri, banyak masyarakat yang bepergian dengan kendaraan roda empat ini. Penggunaannya mulai dari perjalanan dalam kota, hingga antar kota dan antar provinsi. Selain mampu mengangkut beberapa penumpang sekaligus, mobil juga memiliki kursi dan interior yang nyaman. Ada pula fasilitas pendingin udara atau air conditioner (AC) yang menjaga suhu di dalam kendaraan tetap sejuk.
Tapi, tahukah kamu kalau ada hal yang bikin AC mobil cepat rusak yang sering tidak kita sadari? Kebiasaan penggunaan mobil dengan cara yang salah bisa merusak AC tanpa kita ketahui.
Komponen AC Mobil
Kamu mungkin bertanya-tanya mengenai bentuk mesin penghasil udara sejuk dari AC mobil. Di dalam sistem AC mobil, terdapat beberapa komponen yang akhirnya mampu menghasilkan udara sejuk tersebut.
Berikut ini komponen-komponen di dalam sistem AC mobil beserta fungsinya:
- Kompresor: Fungsinya adalah mengalirkan Freon ke dalam sistem AC mobil. Freon sendiri merupakan senyawa kimia dalam bentuk awal gas yang berfungsi sebagai pendingin. Kompresor dapat dihidupkan atau dimatikan berkat mesin mobil.
- Kondensor: Fungsinya adalah mencairkan gas Freon dengan cara melepaskan panas ke udara luar lewat bagian sisinya.
- Filter/dryer: Fugsinya adalah mengubah Freon cair dari tekanan tinggi ke tekanan rendah dalam bentuk kabut.
- Evaporator: Fungsinya adalah mengambil udara panas yang ada di luar, kemudian dialirkan ke sisi evaporator yang dingin. Sehingga udara sejuk di dalam mobil terasa, kemudian udara dibuang ke luar kembali agar terjadi sirkulasi udara yang baik.
Cara Kerja AC Mobil
Selain itu, cara kerja AC mobil juga perlu diketahui, agar penjelasan mengenai hal yang bikin AC mobil cepat rusak dapat dipahami sepenuhnya. AC mobil bekerja dengan peran mesin mobil, sumber tenaga dari aki mobil, dan komponen-komponen di atas. Cara kerja AC mobil:
- Bermula dari mesin mobil yang menggerakkan kompresor untuk mengalirkan Freon ke sistem pendingin
- Kemudian, Freon masuk ke kondensor untuk didinginkan. Proses pendinginan dilakukan dengan cara melepas panas ke udara melalui sirip kondensor. Di sini lah Freon dalam bentuk gas beralih menjadi bentuk cair.
- Selanjutnya, Freon cair disaring oleh filter/dryer agar tidak ada kotoran yang terbawa ke dalam sistem pendingin. Selain itu, dalam proses ini Freon cair diturunkan tekanannya sehingga bersuhu dingin dan berubah bentuk menjadi kabut. Freon dalam bentuk kabut ini disalurkan ke evaporator yang kemudian membuat evaporator sendiri bersuhu dingin.
- Evaporator yang dingin akan menyedot udara panas di dalam mobil, dan merubahnya menjadi udara sejuk, lalu dikeluarkan kembali ke dalam mobil.
- Barulah kemudian suhu di dalam mobil perlahan akan semakin menurun dan akhirnya terasa sejuk.
Hal yang Bikin AC Mobil Cepat Rusak
AC mobil akan bekerja dengan baik apabila penggunanya merawat dan menggunakan mobil dengan cara yang baik pula. Tanpa disadari, ada kebiasaan yang dapat membuat kinerja AC mobil menurun bahkan rusak.
Berikut ini beberapa penyebab yang bikin AC mobil cepat rusak:
1. Merokok di Dalam Mobil
Hal yang bikin AC mobil cepat rusak yang pertama adalah kebiasaan merokok di dalam mobil dalam kondisi AC menyala. Abu rokok yang tersedot ke evaporator bisa menumpuk dan mengotori filter/dryer. Akibatnya, AC mobil akan bekerja lebih berat sehingga udara terasa tidak terlalu dingin.
Maka dari itu, merokok di dalam mobil sangat tidak disarankan, baik dalam kondisi AC menyala maupun mati. Merokok saat berkendara juga dapat memicu terjadinya kebakaran di dalam mobil, serta melanggar hukum karena abu rokok mengganggu pengendara lain di jalan raya.
2. Membuka Jendela Mobil Saat AC Menyala
Selain merokok, jendela mobil yang terbuka saat AC menyala juga menjadi hal yang bikin AC mobil cepat rusak. Jendela yang terbuka lama akan membuat kompresor mobil harus bekerja lebih keras untuk menurunkan suhu di dalam mobil.
Jika kebiasaan ini terjadi terus menerus, maka daya hisap evaporator juga bisa melemah dan membuat AC mobil cepat rusak. Saat AC menyala, pastikan semua jendela tertutup rapat.
3. Menggunakan Pewangi Berbentuk Gel
Hal yang bikin AC mobil cepat rusak lainnya adalah soal penggunaan pewangi mobil dalam bentuk gel. Pewangi gel biasanya dipilih karena aromanya lebih tahan lama dan awet digunakan.
Tapi, bentuk gel pada pewangi akan berubah menjadi gas. Jika masuk ke saluran evaporator, gas ini akan mengkristal dan berubah menjadi zat padat. Hal ini akan mengganggu kerja evaporator, dan mengakibatkan AC mobil cepat rusak.
4. Mematikan Mesin Mobil Saat AC Menyala
Saat sedang berhenti sejenak di suatu tempat, pengguna mobil terkadang tetap menyalakan AC saat mesin mobil mati. Tujuannya agar suhu di dalam mobil tetap terasa sejuk, hingga saat penggunanya kembali ke mobil tersebut.
Hal ini memang tidak langsung membuat kinerja AC melemah atau langsung rusak, tetapi jika dibiarkan dalam waktu lama, maka tetap saja ini adalah hal buruk.
Mematikan dan kemudian menghidupkan kembali mesin mobil akan membuat arus listrik pada aki tidak stabil. Karena aki tetap harus mengalirkan energi untuk membuat AC tetap menyala. Ini tentu akan merusak berbagai komponen mobil, termasuk AC.
Jadi, jangan lakukan hal yang bikin AC mobil cepat rusak ini. Untuk menjaga kinerja mobil tetap baik, matikan AC saat kamu ingin mematikan mesin mobil.
5. Kabin Mobil Kotor
Terakhir, kabin mobil yang tidak terjaga kebersihannya juga menjadi hal yang bikin AC mobil cepat rusak. Debu yang ada di dalam mobil yang jarang dibersihkan akan ikut mengotori filter/dryer AC.
Dalam jangka waktu yang lama, kotoran ini akan mengganggu kinerja komponen dalam sistem AC dan membuat AC menjadi rusak.
Itulah hal buruk yang bisa mempercepat rusaknya AC mobil. Pastikan kamu merawat mobil dan komponennya dengan baik untuk keselamatan dan kenyamanan berkendara. Gunakan jasa service AC mobil apabila AC mobil sudah mengalami kerusakan atau performa menurun.
Jangan lupa pula untuk rutin service mobil ke bengkel langgananmu secara berkala. Untuk pembayarannya, kamu bisa menggunakan cash, debit, atau kartu kredit dengan cicilan ringan.
Open Disqus Close Disqus