Mengenal WWW dan Non-WWW
WWW biasa digunakan untuk menggambarkan kumpulan dokumen, baik berupa teks maupun file multimedia yang dapat diakses menggunakan internet. WWW memungkinkan Anda untuk mengatur cookie hanya untuk subdomain WWW tertentu. Karena cookie dilewatkan secara hierarki, maka jika Anda menetapkan cookie untuk domain.com, itu akan diteruskan ke semua subdomain.
Keuntungan lain adalah subdomain lebih fleksibel. Anda dapat menggunakan CDN (Content Delivery Networks) jauh lebih mudah. Meski beberapa orang mengatakan bahwa menggunakan WWW sudah ketinggalan zaman, namun penggunaannya tidak akan begitu saja hilang karena masih dianggap efisien. Contohnya website Mas Andisyam ini.
Berbeda dengan menggunakan WWW, saat Anda tidak menggunakan WWW maka Anda bisa mendapatkan domain yang lebih cantik dan lebih pendek. Anggapan sebagian SEO Specialist, domain yang lebih pendek dianggap mudah mendapat peringkat yang lebih tinggi di mesin pencari Google.
Tidak menggunakan WWW bukan artinya situs Anda tidak menggunakan cookie apapun, namun akan lebih ringan. Karena situs tanpa WWW hanya bertindak sebagai domain murni saja tanpa ada tambahan hostname di depannya.
Mana yang Lebih Baik untuk SEO? WWW atau Non WWW?
Menurut Dr. Pete Meyers, yang merupakan seorang marketing sciences, "karena Google tidak memiliki preferensi khusus, situs dengan WWW maupun Non WWW akan sama saja di mata mesin pencari", yang kemudian disetujui oleh John, seorang webmaster trends analyst di Google.
Menurut Jenny Halasz, seorang presiden dan pendiri JLH marketing yang juga merupakan penasihat SEO, mengatakan bahwa, "tidak menjadi masalah mau menggunakan WWW ataupun Non WWW. Yang menjadi masalah adalah saat Anda secara bolak-balik menentukan WWW atau Non WWW. Hal ini bisa menyebabkan kebingungan mesin penelusuran dan cenderung menimbulkan duplikat konten yang berakibat pada buruknya SEO pada suatu situs".
Jadi, ada baiknya bagi Anda untuk menentukan pilihan sejak awal, daripada harus membuat peralihan di pertengahan jalan. Halasz juga mengatakan, "jika Anda ingin mengubah versi WWW ke Non WWW atau sebaliknya, pastikan semua pengalihan berjalan secara sempurna".
Dari beberapa penjelasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa belum ada yang menganggap bahwa menggunakan WWW dibanding Non WWW lebih baik atau sebaliknya.
Penggunaan WWW ataupun TIDAK hanya memiliki perbedaan secara teknis dalam hal penetapan cookies.
Jika Anda menggunakan versi non WWW (misal: jetorbit.com) sebagai URL kanonik dan Anda menggunakan cookies, maka cookies akan ditetapkan untuk menggunakan jetorbit.com sebagai basis utama. Dalam hal ini, saat Anda menggunakan subdomain non www (misal: blog.jetorbit.com), maka cookies juga akan menggunakan jetorbit.com sebagai basis utama.
Hal ini akan berbeda jika Anda menggunakan WWW. Saat Anda menggunakan www.jetorbit.com dan subdomain www.blog.jetorbit.com, maka cookies akan ditetapkan secara terpisah (www.jetorbit.com dan www.blog.jetorbit.com).
Lalu apakah bisa menggunakan keduanya sekaligus, WWW dan Non WWW? Jawabannya bisa Anda dapatkan dengan membaca artikel Bisakah Saya Menggunakan non-WWW dan WWW?
Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kita semua. Semoga setelah ini tidak lagi ada yang bingung dan berdebat terkait mana situs yang lebih baik, anatara yang menggunakan WWW atau Non WWW ya.
Bicara tentang situs atau website, Jetorbit juga menyediakan kebutuhan pembuatan website. Mereka memiliki layanan terbaru berupa cloud hosting yang bisa meningkatkan performa website Anda. Dengan fitur dan paket yang bisa menyesuaikan kebutuhan Anda, mereka siap menjadi rekan untuk memngembangkan diri ataupun bisnis Anda. tidak hanya itu, tersedia juga produk lain yang tidak kalah menarik lainnya. Kunjungi website mereka dan dapatkan promo menarik yang ada di sana. Ayo segera!
Open Disqus Close Disqus