Berikut Ini Takaran Semen Mortar dan Pasir yang Mungkin Anda Wajib Tahu!
Ketika Anda ingin membuat plester bangunan maka semen Mortar akan menjadi sebuah solusi jitu, semen Mortar lebih mudah merekatkan keramik, batu alam atau material tambahan lainnya dan teksturnya lebih mudah ditata halus.
Takarannya bebas dan tidak butuh tambahan lagi jika Anda ingin membentuk sebuah rumah atau renovasi rumah daya tahan 30 tahun lebih. Anda tinggal tuang semen Mortar tersebut dan lakukan penempelan.
Sedangkan, jika Anda ingin membuat lapisan dinding dari semen biasa dan pasir gunakan takaran semen:pasir sebanyak 1:3. Namun, saat Anda ingin membangun lebih kuat lagi bisa ditambahkan semen 1,5:3. Mungkin agar paku yang bisa menembus temboknya tidak mudah copot ya?
Boleh-boleh saja, tetapi semen Mortar atau semen biasa memiliki daya ikatan atau lem yang kuat 80%. Jadi, paku dengan ketebalan berapapun tetap bisa tertancap.
Penggunaan Semen Mortar
Ada banyak ragam penggunaan semen Mortar tidak hanya untuk pembentukan dinding saja tetapi juga bisa untuk keramik, batako, batuan hias, hebel dan sebagainya. Semen Mortar memang lebih dipercaya kegunaannya untuk sebuah bahan dasar ketika Anda mulai mengerjakan dengan biaya lebih hemat. 1 sak semen Mortar memiliki harga 20% lebih tinggi dibandingkan dengan semen biasa tanpa mengurangi kualitas.
Pembuatan semen Mortar memakai mesin adukan yang modern sehingga takarannya lebih maksimal dan tidak ada satu sisi bagian yang mendominasi. Berbeda dengan Anda membeli semen dan pasir terpisah maka adukannya sering kali kurang merata, efeknya ada bagian campuran yang masih lunak dan sebagian ada yang bisa mengeras. Itulah tips merenovasi rumah untuk kaum milenial dengan dana low budget menggunakan semen Mortar Indonesia.
Open Disqus Close Disqus