Anak laki-laki dan perempuan dapat mengenali diri mereka sendiri secara alamiah sebagai laki-laki atau perempuan, sejak usianya masih kecil.
Perbedaan Masa Pertumbuhan Anak Laki-Laki dan Perempuan
Anak-anak mulai mengenali dirinya sebagai laki-laki atau perempuan saat mulai menginjak usia 18 bulan. Namun ternyata, di usia antara 2 hingga 6 tahun, mereka mulai mengenali, mencari perbedaan, dan mengidentifikasi perbedaan jenis laki-laki dan perempuan.
Hal ini telah diteliti oleh para ilmuwan sosial di dunia. Dan mereka setuju, bahwa interaksi alam dengan sendirinya menyebabkan perilaku umum, bagaimana mereka berperan sesuai dalam jenisnya masing-masing.
1. Pertumbuhan Fisik
Perbedaan laki-laki dan perempuan secara fisik keduanya sama-sama tumbuh membesar, dari mulai bayi hingga remaja. Anak laki-laki dan perempuan mengalami pertumbuhan tinggi dan berat badan anak yang hampir sama, dan tetap stabil.
Sebenarnya tidak ada perbedaan yang terlalu jauh hingga mereka menginjak usia di akhir sekolah dasar. Perbedaan jelasnya biasanya anak perempuan akan mulai tumbuh cepat lebih tinggi, meskipun nanti anak laki-laki akan dapat mengejar dan melapaui mereka dalam beberapa tahun ke depan.
2. Keterampilan Motorik
Anak laki-laki punya keterampilan motorik dasar seperti berjalan, melompat, dan keseimbang yang cenderung lebih cepat daripada anak perempuan.
Sedangkan anak perempuan punya keterampilan motorik halus yang lebih cepat, contohnya seperti memegang pensil dan menulis. Hal ini juga dapat menjadi alasan, kenapa anak perempuan sering menunjukkan minat pada seni lebih awal daripada anak laki-laki.
Selain itu, anak laki-laki juga lebih agresif dan impulsif secara fisik, seperti yang diolah oleh pembelajaran dari otak mereka. Pusat kesenangan otak sebenarnya lebih banyak dan lebih kentara untuk para anak laki-laki, dan mereka lebih berani mengambil risiko untuk mencoba sesuatu dan bersenang-senang.
Namun bukan berarti anak perempuan tidak aktif dan berani mengambil risiko, hanya saja, biasanya laki-laki akan secara alamiah memiliki keberanian lebih tinggi ketimbang anak perempuan.
3. Keterampilan Berbahasa dan Berbicara
Apakah perbedaan yang dapat dilihat lainnya antara anak laki-laki dan perempuan adalah dari perkembangan cara berbahasa dan berbicara. Anak laki-laki cenderung menggunakan kosakata yang lebih terbatas daripada anak perempuan. Dan anak perempuan punya respon lebih baik kepada bahasa non verbal, seperti nada suara dan ekspresi.
Bahasa inilah yang membuat mereka menjadi lebih mudah berkomunikasi lebih dini, karena anak perempuan dapat menghubungkan antara perasaan dan kata-kata dengan lebih cepat ketimbang anak laki-laki.
Nah, bagi orantua yang suka membacakan cerita atau buku untuk anak laki-laki, ada baiknya jika anda mencoba lebih fokus untuk membangkitkan emosi perasaan karakter atau tokoh dalam cerita anda, sehingga anak laki-laki dapat mulai memperhatikan perasaan orang lain lebih dari yang ia rasakan di usianya.
4. Toilet Training / Potty Training
Rata-rata, anak perempuan terlatih lebih awal untuk menggunakan toilet. Meskipun sebenarnya tidak jelas, apakah hal ini terjadi karena adanya perbedaan fisik antara anak laik-laki dan perempuan dalam hal bersosialisasi dengan berbagai media di sekitarnya.
Sehingga dalam masa pertumbuhannya, akan terdapat perbedaan kesenangan atau hobby yang cukup kentara diantara keduanya. Anak laki-laki akan menyukai hal-hal yang bersifat lebih kelaki-lakian, sedangkan anak perempuan akan lebih menyukai dan melakukan hal-hal yang lebih feminin, sesuai dengan jenisnya.
Seperti misalnya dalam memilih game untuk anak-anak, mereka akan punya sedikit perbedaan dalam memilih game yang disukainya. Atau misalnya, anak perempuan cenderung menyukai hal-hal yang bernada dandan atau bersolek, memasak, memilih pakaian, memilih tokoh kartun yang disukainya dan yang lainnya, seperti yang ia lihat dari ibunya sebagai seorang perempuan.
Kata Penutup
Nah itulah sedikit perbedaan fisik yang ada pada pertumbuhan anak laki-laki dan perempuan. Namun secara keseluruhan, semua itu akan menjadi lebih baik jika pertumbuhan anda dipenuhi oleh nutrisi dan gizi yang cukup untuk tumbuh kembangnya anak, baik anak laki-laki dan perempuan.
Dan membangun kepercayaan diri anak membutuhkan bimbingan orang tua. Mereka punya cara alamiah yang bergerak dengan sendirinya, untuk cukup membuktikan, laki-laki atau perempuankah mereka, sejak mereka masih kanak-kanak. Semoga bermanfaat.
Open Disqus Close Disqus