Komputer lemot memang memiliki banyak penyebabnya. Dari hardware ataupun software yang terdapat di dalamnya. Jadi, rajinlah untuk mengecek keadaan komputer Anda. Nah, di sini kami akan memberikan beberapa cara mengatasi komputer yang lelet.
Tips Dan Cara Mengatasi Komputer Lemot
1. Komputer lambat karena kekurangan Memory atau RAM
Masalah komputer lambat karena minimnya kapasitas ukuran RAM yang terpasang, ini merupakan hal yang umum diketahui oleh kebanyakan pengguna komputer.
Untuk itu, cobalah cek kapasitas RAM yang saat ini terpasang pada komputer Anda. Jika masih rendah, beli RAM baru dengan kapasitas ukuran yang lebih tinggi. Ada baiknya sebelum membeli RAM, cek berapa batas maksimal kapasitas RAM yang dapat di pasang pada jenis komputer Anda untuk menghasilkan kecepatan maksimal/terbaik.
2. Terlalu banyaknya program yang ter-install
Kami sering menemukan komputer terutama milik pribadi telah ter-install bermacam-macam program di dalamnya. Sedangkan aplikasi-aplikasi tersebut sebenarnya jarang atau tidak pernah digunakan sekalipun.
Periksa dan uninstall program yang tidak penting namun telah terinstall di komputer (Control Panel). Dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan uninstall program-program yang hanya menjadi "pajangan" semata.
3. Banyaknya program startup dan service yang berjalan
Berkaitan dengan nomor 2, semakin banyak program yang terinstall maka semakin banyak pula program startup dan service yang akan dijalankan secara otomatis ketika menyalakan komputer.
Untuk menonaktifkan beberapa program startup dan service yang berjalan otomatis, masuk ke “System Configuration” dengan cara ketik “msconfig” (tanpa tanda kutip) pada tool Run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck aplikasi-aplikasi yang Anda anggap tidak perlu.
Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, Anda dapat melihatnya di Process Explorer pada Windows Task Manager. Dengan membuka tab Process Explorer, Anda dapat melihat dan menonaktifkan aplikasi yang tidak diperlukan atau yang Anda curigai sebagai virus.
4. Temporary File yang sangat membengkak
Penyebab komputer lambat yang keempat adalah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows 7, lokasi filenya berada di “C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp” dan ”C:\WINDOWS\Temp”.
Untuk membersihkannya, hapus file yang terdapat di kedua lokasi tersebut. Lalu, jalankan program Disk CleanUp dengan membuka Run, ketik: “cleanmgr” lalu pilih lokasi drive yang akan di-Cleanup.
5. Terlalu banyak program yang menjadi “security program”
Security program seperti aplikasi antivirus dan sistem firewall bawaan merupakan aplikasi tambahan yang wajib ada pada komputer. Namun, jangan terlalu berlebihan memasangnya, misal dengan menginstall 2-3 antivirus sekaligus.
Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti seperti PCMAV Antivirus, serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk dan Memory Card dari luar.
6. Komputer lambat karena masalah pada harddisk
Harddisk adalah komponen berikutnya setelah RAM yang dapat menyebabkan komputer berjalan lambat. Masalah komputer lambat yang disebabkan oleh harddisk diakibatkan karena:
- harddisk low space,
- harddisk yang terfragmentasi,
- harddisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun,
- hardisk error / bad sector.
Cara mengatasi penyebab komputer lemot pada hardisk di atas adalah:
- harddisk low space: upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk;
- harddisk yang terfragmentasi: lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala;
- harddisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun: hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih;
- hardisk error / bad sector: perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.
7. Komputer lambat karena terdapat virus, spyware atau malware
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakan program Virus Cleaner seperti Norman Malware Cleaner untuk menghapus virus atau malware tersebut. Dan jika diperlukan, lakukan update pada Operating System.
8. System Files corrupt atau hilang
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau ter-delete oleh antivirus. Solusi paling mudah adalah dengan merepair Operating System yang Anda gunakan.
9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat
Hardware overheat baik itu terjadi pada harddisk, VGA card, processor atau CPU secara umum dapat menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU harus bersih dari debu, begitu juga pada fan (kipas angin) sehingga dapat berputar dengan lancar.
10. Terdapat masalah konektivitas pada jaringan/network
Hal ini dapat terjadi karena trafik jaringan yang tinggi, Switch/hub yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer Anda.
Untuk mengatasinya, silakan lepas dan pasang kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN. Kemudian restart Switch/hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer Anda.
11. Lupa menghapus file download yang sudah tidak terpakai
Kita sering mendownload file dokumen, mp3, mp4, dan sebagainya dengan komputer. Namun, seringkali lupa untuk menghapusnya setelah file tersebut sudah tidak digunakan. Jika file telah selesai digunakan, Anda perlu menghapusnya. Karena membebani harddisk. Anda juga perlu menghapus file-file yang ada di Recycle Bin.
Semoga 11 cara mengatasi Komputer lemot di atas dapat membantu Anda. Jika komputer masih terasa lelet atau lemot, itu tandanya Anda dianjurkan untuk servis atau membeli komputer baru. Semoga saja komputer Anda dapat diatasi dengan cara di atas. Oke, semoga bermanfaat.
Open Disqus Close Disqus