Awalnya sih, hanya coba-coba ingin melihat. Eh, kok terngiang-ngiang di kepala. Keterusan buka yang lebih vulgar. Sudah keasyikan, tapi lama-kelamaan kok bosan. Lanjut deh, buka lagi yang lebih menantang. Terus saja begitu sampai akhirnya kecanduan. Itulah proses dimana orang kecanduan pornografi. Sudah seperti MLM saja, naik level kecanduannya. Perlu anda ketahui bahwa pecandu narkoba merusak 3 bagian sel otak. Namun, pecandu pornografi merusak 5 bagian sel otak. Artinya, lebih berbahaya kecanduan pornografi daripada narkoba.
Sayangnya di negara Indonesia penanganan untuk pecandu pornografi masih kurang, dibandingkan dengan pecandu narkoba. Kerusakan otak akibat pornografi setara dengan kerusakan otak saat mengalami kecelakaan hebat. Bayangkan saja otak rusak gara-gara pornografi. Orang yang sudah kecanduan pornografi akan susah membedakan mana yang benar dan salah, susah berkonsentrasi, pelupa, gagap, mudah tersinggung, mudah gelisah, dan sulit untuk memutuskan sesuatu. Kenapa itu bisa terjadi? Karena fungsi otak sudah terganggu. Yang paling fatal di otak bagian depan atau Pre Frontal Cortex (PFC). Otak inilah yang membedakan antara manusia dan hewan, dimana fungsi otak PFC, yaitu: membedakan mana baik dan buruk, pengambil keputusan, membuat perencanaan, dan mengontrol diri. Tapi, karena kecanduan pornografi otak ini terlalu banyak kebanjiran zat Dopamin, menurut para ahli bisa membuat ukuran otak semakin kecil dan pastinya mengganggu fungsi otak.
Apakah anda bisa sembuh dari kecanduan pornografi? Jawabannya BISA, tapi TIDAK MUDAH! Perlu komitmen yang kuat untuk bisa keluar dari lingkaran setan ini. Berikut cara mengatasi agar terlepas dari kecanduan pornografi:
1. Terimalah kondisi anda sekarang ini
Tahap ini adalah awal anda untuk lepas dari kecanduan pornografi. Berani mengakui bahwa anda adalah seorang pecandu pornografi. Anda terima itu, berkacalah! Bayangkan jika anda melakukan ini terus-menerus maka reputasi bisa jatuh dan masa depan menjadi suram. Lakukanlah sholat taubat bagi anda yang muslim dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi.
2. Pahami pola siklus Setan Pornografi
Kecanduan pornografi ada polanya. Awalnya hanya menonton sebentar, setelah itu terjadilah klimaks. Nikmat sesaat yang didapat. Setelah nikmat sesaat didapat, langsung mulai menyesal. "Aduh kok aku melakukan ini lagi!", "Apa yang telah aku perbuat? Kenapa kok bisa begini lagi?", "Duh, menyesal aku!"
Setelah itu anda mulai berjanji kepada diri sendiri bahwa tidak akan melakukannya lagi. Anda tidak akan menonton pornografi dan sejenisnya lagi. Namun, setelah hari ke 4-7 otak anda mulai tergoda lagi. Anda mulai gelisah, cemas, hasratnya kembali naik tak terkendali, dan berakhir menonton pornografi lagi. Janji tak ingin mengulanginya lagi terasa percuma. Jika anda masih setengah-setengah menjalani ini, maka pola setan ini terus berputar-putar di kehidupan dan tidak akan kemana-mana. Anda sudah terjebak di dalam pola setan ini. Mulailah untuk berjanji ke diri anda sendiri secara serius untuk tidak mengulanginya lagi. Putuskan rantai setan ini!
3. Dopamine Detox
Pecandu pornografi menyuplai zat Dopamin secara berlebihan ke otak, terutama otak depan atau PFC. Zat Dopamin yang sesuai takarannya dapat menimbulkan perasaan positif, seperti: rasa senang, bahagia, riang, dan sebagainya. Selain itu, zat Dopamin juga yang memengaruhi rasa semangat, motivasi, optimis, dan tempat mengendalikan emosi seseorang. Namun, jika zat ini tersuplai terlalu banyak ke otak, akibatnya buruk bagi anda. Fungsi kesehatan otak anda akan terganggu, terutama dalam hal pengendalian emosi dan memutuskan sesuatu. Diperlukan Dopamine Detox bagi anda yang ingin lepas dari kecanduan pornografi. Bagaimana caranya?
- Yang awalnya menonton pornografi, anda harus berhenti menonton.
- Apabila anda dalam sehari membuka media sosial 6 jam, turunkan menjadi 1 jam atau lebih baik puasa media sosial, itu lebih baik.
- Tinggalkan kebiasaan pola hidup lama dan buatlah kebiasaan hidup baru yang positif. Tulis dan catat kebiasaan baru apa yang akan anda lakukan. Buatlah agenda baru untuk diri anda sendiri.
- Hindari pemicu yang membuat anda ingin menonton pornografi lagi. Maka inilah fungsi dari puasa media sosial, menghindari foto atau video vulgar yang dapat memicu.
Lakukan kebiasaan baru minimal selama tiga bulan atau target 100 hari. Kenapa begitu? Karena untuk menyetting ulang otak anda dengan adaptasi kebiasaan baru, perlu waktu sekitar 3 bulan atau 100 hari. Ini hanya patokan saja. Ada yang 66 hari, ada yang 69 hari, dan ada yang 3 bulan. Setiap individu berbeda-beda. Tapi berdasarkan pengalaman saya dan teman-teman seperjuangan yang pernah menjalani Dopamine Detox, rata-rata memerlukan sekitar 3 bulan sampai 100 hari. Ciri-cirinya bagaimana? Anda terbiasa dengan kebiasaan baru dan merasa tidak tersiksa lagi dengan kebiasaan baru.
Namun, Dopamine Detox ini memiliki efek samping, yaitu: rasa gelisah, cemas, khawatir, dan jenuh selama anda menjalaninya. Jangan lawan rasa-rasa itu, anda harus beradaptasi dengan rasa-rasa itu. Jadi, nikmati saja sambil berkegiatan yang positif.
4. Berolahraga
Berolahraga sangat penting bagi anda. Otak akan jadi lebih fresh dan tubuh menjadi lebih bugar. Rutinlah berolahraga selama menjalani Dopamine Detox. Ketika hasrat anda sedang tinggi-tingginya atau mulai merasa cemas dan gelisah, maka alihkan dengan berolahraga. Bisa dengan olahraga lari, renang, push up, dan apapun yang penting badan anda bergerak. Cara ini cukup efektif untuk menurunkan hasrat anda.
5. Meditasi
Selanjutnya meditasi. Coba evaluasi diri anda selama meditasi. Pusatkan pikiran anda menuju ketenangan. Masukkan hal-hal positif yang akan dilakukan ke depannya selama meditasi. Untuk lamanya waktu bervariasi, ada yang 15 menit, 30 menit, bahkan ada yang berjam-jam. Aturlah sesuai kebutuhan anda. Jangan malu melakukan hal baru ini, yakinlah ini baik dan berguna untuk diri anda.
6. Hidari jam-jam rawan dan memicu
Banyak orang kecolongan nonton pornografi pada fase ini. Nah, kapan saja jam-jam rawan yang memicu anda untuk kambuh menonton pornografi?
- Tengah malam atau saat begadang.
- Waktu sendiri di kamar.
- Waktu senggang dan tidak ada aktivitas.
- Saat anda dalam keadaan stres. Misal, stres karena kerjaan, pasangan, anak, atau penyebab lainnya.
Hindari jam-jam rawan seperti itu, banyak orang yang sudah berusaha berubah tapi kecolongan pada fase ini. Intinya, buatlah anda sesibuk dan produktif mungkin.
7. Buatlah standar dan reward untuk diri sendiri
Proses penyembuhan tidak bisa langsung sembuh begitu saja. Perlu adaptasi dan determinasi tinggi untuk melakukannya. Buatlah standar untuk diri anda sendiri.
Misal, anda mencoba untuk menargetkan standar awal 100 hari pertama tanpa menonton pornografi. Apabila anda berhasil maka melanjutkan menjadi 200 hari, dan seterusnya. Setiap anda berhasil mencapai target yang anda tetapkan, jangan lupa beri reward kepada diri anda sendiri, terserah reward-nya. Misal, makan-makan, piknik, atau lainnya. Kalau gagal bagaimana? Kalau gagal ulangi dari hari ke 1, sampai anda berhasil. Jika hasrat anda sedang tinggi-tingginya pastikan rasa ingin sembuh anda disetting lebih tinggi. Tolong camkan ini ya! Rumusnya begini:
Motivasi rasa ngotot ingin sembuh lebih tinggi daripada hasrat tinggi ingin menonton pornografi.
Kalau 100 hari gagal lalu bagaimana? Jawabannya adalah turunkan standar anda. Anda bisa memulai dari 30 hari, 45 hari, 50 hari, dan seterusnya.
8. Konsisten menjalani Pola Sembuh dari pornografi
Fase ini adalah fase paling penting yang harus anda perhatikan. Saya akan share bagaimana kondisi otak anda dari hari pertama stop pornografi sampai setahun ke depan.
Hari ke 1: Fase start berhenti menonton pornografi.
Hari ke 2-3: Perasaan terkontrol dan biasanya belum tinggi hasratnya. Masih bisa menahan.
Hari ke 4-30 (MASA SAKAU): Muncul rasa gelisah, cemas, susah mengingat, susah berkonsentrasi, mulai pelupa, gampang tersinggung, insomnia, minder, tidak percaya diri, gangguan pencernaan, dan dorongan hasrat seksual mulai tinggi. Anda didesak untuk melawan ini mau tidak mau, siap tidak siap. Tetap jalani Dopamine Detox, olahraga teratur, meditasi, dan tetap berkegiatan. Jangan menyendiri pada fase ini, usahakan selalu bersama keluarga atau sahabat di sekitar anda. Ada kejadian (mungkin tidak semua) dimana rasanya mulai kejang-kejang, tapi badan atau fisik tidak kejang-kejang. Inilah yang dinamakan masa sakau.
Hari ke 31-60 (MASA FLATLINE): Pada masa ini anda merasa bahwa hidup datar-datar saja. Tidak ada dorongan apapun, atau motivasi apapun. Rasa jenuh menghantui pada fase ini. Hasrat masih tinggi tapi harus dikontrol dan tahan sekuat mungkin. Ingat, jangan menyendiri, tetap ada keluarga atau teman di sekitar anda. Di fase ini anda mungkin merasa tidak punya jati diri. Terbesit di pikiran anda, "Aku ini siapa?", "Apa gunanya aku hidup?", "Tujuan aku apa?". Benar-benar membosankan dan jenuh pada fase flatline. Tetap jalani Dopamine Detox, olaraga, meditasi, selalu bersyukur atas nikmat hari ini, dan tetap berusaha berpikir positif, serta selalu ingat GOAL anda ke depan.
Hari ke 61-90 (MASA TENANG): Dorongan hasrat masih ada, rasa cemas, gelisah, atau flatline masih kadang keluar. Tapi, anda mulai merasakan hasil dari NoFap. Tubuh mulai berenergi, kepercayaan diri mulai meningkat, pikiran mulai fresh, tenang, dan positive thinking. Jika anda sudah masuk pada fase ini, selamat! Tetap lakukan agenda baru anda dan lanjutkan terus.
Hari ke 91-150 (MASA PERALIHAN): Otak sudah mulai beradaptasi dengan kebiasaan baru anda. Tetap dilatih hari demi hari agar semakin baik. Sudah mulai terbiasa dengan aktivitas anda sehari-hari. Jangan lupa olahraga ya! Biar tetap bugar dan fresh. anda mulai merasakan manfaat yang lebih besar lagi di hidup anda. Ini saat yang tepat untuk menulis rencana-rencana besar anda ke depan.
Hari ke 151-dst (MASA PENYEMBUHAN): Anda berada di gerbang normal lagi. Banyak manfaat yang anda dapatkan dari berhenti menonton pornografi dan sejenisnya. Emosi mulai terkendali, fokus terjaga, cepat mengambil keputusan, tidak lelet, dan selalu optimis. Apakah hasrat masih ada di hari ini? Jawabannya masih, tetapi otak mulai bisa untuk mengontrolnya dan anda merasa tenang menghadapinya. Tapi ingat! Tetap waspada walaupun sudah masuk ke hari 151++, karena godaan bisa datang kapan saja.
Angka itu hanya patokan saja. Tidak perlu terlalu sama persis, karena setiap individu mengalami hal yang berbeda-beda. Banyak yang gagal di masa sakau dan flatline. Jangan frustasi jika anda gagal. Cukup ulangi saja. Gagal hari ke 10 tidak apa-apa ulangi lagi. Gagal sampai hari ke 20 tidak apa-apa tetap ulangi dari awal dan jangan lupa beri reward atas pencapaian anda. Lakukan terus-menerus sampai anda masuk ke hari 150++, dimana kehidupan normal sudah menunggu dan siap mengajak anda untuk hidup lebih baik.
Tidak ada kata terlambat. Mulailah dari sekarang untuk berhenti. Ingat tujuan anda yang ingin dicapai, ingat orang-orang di sekitar anda yang selalu menyayangi anda. Anda pasti bisa melakukannya! Selamat mencoba dan semoga sukses, aamiin.
Open Disqus Close Disqus