Saya menulis hal ini berdasarkan pengalaman pribadi dan melakukan peninjauan di tetangga dalam mengurusi blog mereka.
Untuk mempersingkat waktu karena malasnya kalian membaca, akan saya percepat penyebutannya.
Inilah 7 Kebiasaan Buruk Seorang Blogger yang Harus Segera Mungkin Ditinggalkan
1. Suka Copy Paste
Kalian mengaku sebagai blogger, tapi suka copas tulisan orang lain? Ditambah lagi jika kalian mengaku seorang master.
Tentunya kebiasaan negatif ini tidak layak dilakukan karena telah merugikan orang lain. Blogger sejati tidak akan melakuan kegiatan ini.
Kecurangan ini tidak bisa ditolerir, dikarenakan jika tulisan yang dicopas dilaporkan oleh pemilik aslinya ke pihak berwajib, kalian bisa terkena hukum pidana atau bayar denda sesuai peraturan UU ITE tentang Hak Cipta yang telah diberlakukan. Tentunya aktivitas ngeblog selama ini jelas hanya akan sia-sia belaka, bukannya untung kalian malah jadi buntung.
Jika ingin blognya terlihat terurus dengan mengupdate setiap hari namun ternyata sibuk, bisa kok dengan menyewa jasa penulis atau beli artikel. Ini alternatif legal dan sangat dianjurkan bagi yang memiliki kesibukan padat merayap, tapi tetap saja harus dicek apakah tulisan mereka tidak melanggar hukum atau copas.
Bayangkan jika tulisan yang kita buat menghabiskan banyak waktu, namun setelah dipublikasikan tiba-tiba dicopas orang dan peringkat artikel mereka lebih atas dari tulisan original kita. Jengkel kan?
Kegiatan copas bukan ciri dari seorang blogger, copas hanya milik seorang pemalas.
2. Tampilan Blog yang Acak-Acakan
Jangan menganggap sepele akan sebuah cover. Tampilan blog adalah cover. Dan cover yang buruk berdampak pada turunnya minat pembaca untuk kembali membaca. Kalian yang masih pemula dalam hal blogging, jangan sampai tidak peduli dengan tampilan blog.
Apabila tampilannya acak-acakkan hingga membuat sakit mata, tentu pengunjung yang telah datang kedepannya akan segan untuk datang kembali. Walau judul dibuat clickbait sekali pun, namun pengunjung lama tau bahwa itu adalah situs kalian, maka tak hayal jika anjloknya trafik pun akan terasakan.
Buatlah desain yang enak dipandang mata, tak perlu aneh-aneh dengan memasang widget burung terbang atau banner iklan yang menutup layar. Namun apabila masih saja keras kepala dan tetap memasangnya, ya jangan ngambek jika trafik menurun drastis.
3. Sering Mengganti Desain Blog atau Template
Saya tau bahwa hal ini adalah mutlak kebebasan setiap pemilik blog. Namun sangat buruk apabila terlalu sering merubah desainnya.
Kita bisa dianggap tidak serius atau main-main saja dalam ngeblog. Pelanggan maupun klien bisnis akan memalingkan wajah mereka dan lari cepat entah kemana.
Beberapa dari kalian pasti tau apa itu Site Link atau Taut Situs.
Nah, Taut Situs dalam halaman mesin pencari Google bisa menghilang/lenyap karena merubah template secara asal. Jika kalian tidak menginginkan Taut Situs itu hilang, jangan terlalu sering merubah desain bahkan mengganti model template. Hanya blog terbaik yang mendapat Taut Situs dari Google.
4. Tidak Membalas Komentar Pengunjung
Memang benar bahwa tidak semua komentar wajib dijawab. Bila tidak semua wajib, nah yang wajib ini yang harus dijawab.
Komentar berisi pertanyaan mengenai topik yang ditulis wajib dijawab, karena ini menyangkut keseriusan dalam mengurus blog.
Saya pernah menemukan sebuah blog yang dicerca banyak pertanyaan seputar topik yang ia angkat, sayangnya tidak ada satupun pertanyaan yang ia jawab.
Sebuah jawaban merupakan tanda bahwa ada rasa tanggung jawab karena telah berani mempublikasikan sesuatu. Seluruh tulisan atau blog kita bisa dicap tidak terurus, jelek, maupun copas jika tak ada jawaban sama sekali.
Misal tidak mau menerima komentar, kalian bisa menonaktifkan kolom komentar tersebut.
5. Lupa Email dan Password
Ada lho yang sudah lama ngeblog tapi masih lupa dengan alamat email dan password. Ini jelas kebiasaan buruk. Padahal email dan password adalah senjata utama untuk ngeblog.
Di lain waktu mau log in akun platform blognya, lupa dengan alamat email dan password ketika menggunakan browser yang berbeda. Malah gagal update. Hal ini biasa terjadi karena browser yang sering digunakan auto save akun, jadi tanpa memasukkan email dan password sudah terisi sendiri yang akhirnya membuat lupa.
Ada juga yang sudah posting ratusan konten tapi karena lupa email dan password, dan ternyata juga habis clear cache serta history browser, sampai akhirnya membuat dan membangun blog baru dari awal.
Jika tidak ingin mengulangi kesalahan hal yang sama, silakan simpan email dan passwordnya di aplikasi note perangkat (PC,Laptop,Smartphone) yang digunakan, atau tulis di secarik kertas dan tempel di majalah dinding kamar.
6. Malas Update
Katanya mau cari duit dari ngeblog tapi kok malas-malasan buat update? Kasihan tuh pelanggan setia kalian yang nungguin artikel terbaru. Jangan sampai pelanggan kalian pindah ke toko sebelah akibat ketidak seriusan dalam mengurus blog.
Asal tau aja ya, kini search engine lebih menyukai situs yang sering update, contoh situs berita. Tapi tetap diingat bahwa tulisan tetap berkualitas. Karena walau sering update namun ternyata sedikit pengunjung akibat kontennya kurang berkualitas, alhasil ranking SERP menurun secara berkala.
Baca juga:
7. Tidak Pernah Cek Broken Link
Setiap beberapa hari bot mesin pencari akan kembali merayapi semua situs yang terdaftar di webmaster.
Broken Link yang ada akan mempersulit bot perayap dan akhirnya mengecap blog kalian jelek atau tidak terurus, dan pada akhirnya membuat menurunkan posisi artikel kalian di SERP.
Sebenarnya bukan hanya bot, manusia yang mengunjungi tulisan kalian pun juga sama, mereka akan mengecap blog kalian tak terurus. Kesalahan ini sering dilakukan oleh blogger pemula dan mata duitan. Jadi, jika blog kalian tidak ingin bermasalah dengan kredibilitas, harap cek selalu link yang ada di dalam setiap postingan.
Baca juga:
Mungkin baru 7 Kebiasaan buruk ini yang dapat saya sampaikan. Akan tetap saya update sampai menemukan keburukan tambahan lainnya jika melakukan blogwalking lagi.
Yang namanya lebiasaan buruk pastinya tidak akan menimbulkan efek kebaikan pada orang lain maupun diri kita sendiri. Jadi, jangan sampai mengulangi kesalahan yang sama apabila kalian ingin serius mencari penghasilan dari aktivitas blogging.
Open Disqus Close Disqus