Hampir semua user pernah merasakan komputer atau laptop mengalami crash atau hang, dimana baik program maupun kursor mouse tidak dapat digerakkan, dan jalan satu-satunya adalah menekan tombol power hingga komputer atau laptop menjadi mati. Pada saat proses crash atau hang sistem akan membuat sebuah file yang disebut file dump, dimana file ini berisi informasi yang kita butuhkan untuk mendiagnosa komputer atau laptop kita yang menyebabkan terjadinya crash atau hang.
Terkadang, bagi seorang teknisi profesional tidak lagi membutuhkan file dump ini dalam mendiagnosa kegagalan sistem atau hardware pada sebuah komputer atau laptop, cukup melihat dan mendengar suara beep pada speaker dengan berbagai macam kode bunyi mereka sudah dapat mengatasi masalah tersebut.
Kembali pada pokok masalah, lantas untuk apa file dump ini? Anda tidak terlalu membutuhkan file memory dump ini, karena file ini semakin lama akan meningkat kapasitas ukurannya sehingga menyebabkan ruang HDD (hard disk) menjadi penuh dan mengakibatkan sistem jadi lambat. Lantas bagaimana agar file memory dump ini tidak bertambah kapasitasnya?
Berikut langkah-langkah mendisable memory dump:
- Klik Start Menu dan pilih Control Panel
- Kemudian ketik Advanced dalam kotak pencarian pada pojok kanan atas Control Panel
- Pilih View Advanced System Settings pada System seperti gambar berikut:
- Pada Startup and Recovery klik Settings
- Dalam drop down Write Debugging Information pilih (none), dilanjutkan klik OK
Sampai di sini jika komputer atau laptop mengalami crash atau hang maka sistem tidak akan membuat file dump, dan jika anda menginginkan sistem tetap membuat file dump, maka anda bisa mengembalikan dengan cara yang sama.
Cara Mengatasi File Local Drive C: Tiba-Tiba Penuh
Apabila merasa file di local disk/drive C: merasa tiba-tiba penuh sendiri padahal tidak mendownload atau menginstal aplikasi yang berat dan ingin menghapus file tidak penting yang ada, ada 4 tips berikut juga mampu mengatasi masalah tersebut. Tips ini juga berlaku bagi pengguna Windows 7, 8, dan 10.
Tips 1:
- Klik kiri pada Start Menu
- Tulis "run" (tanpa tanda kutip) untuk membuka Run app
- Tulis "temp" (tanpa tanda kutip)
- Klik OK
- Hapus semua file yang ada di laman Windows > Temp
Tips 2:
- Klik kiri pada Start Menu
- Tulis "run" (tanpa tanda kutip) untuk membuka Run app
- Tulis "%temp%" (tanpa tanda kutip)
- Klik OK
- Hapus semua file yang ada di laman Local > Temp
Tips 3:
- Klik kiri pada Start Menu
- Klik kanan menu Computer
- Pilih Properties
- Advanced system settings
- Pada tab System Properties pilih menu System Protection
- Klik Local Disk (C:)
- Tekan tombol Configure...
- Pada Tab System Protection for Local Disk (C:), tarik roll Max Usage ke arah kanan paling mentok
- Tekan tombol Delete
- Kalau sudah tekan Apply > OK
Tips 4:
- Buka laman Recycle Bin
- Hapus semua file, atau klik menu Empty the Recycle Bin
- Lalu Yes
- Otomatis semua file terhapus
Jika semua tips sudah dilakukan, waktunya untuk Refresh kembali laman Computer dan lihat hasilnya.
Berikut video yang dapat dilihat dalam membantu anda melakukan 4 tips di atas dalam mengatasi file disk C: tiba-tiba penuh sendiri, jika masih merasa bingung:
Semoga artikel Cara Menghemat Ruang HDD kali ini bekerja dengan baik dan berguna atau bermanfaat untuk anda.
Open Disqus Close Disqus