Baik sobat tanpa panjang lebar berikut langkahnya:
A. Konfigurasi Virtual Private Dial-up Network
Konfigurasi ini diperlukan jika kita menggunakan metode PPPoE berikut settingannya:
- Masuk ke global mode:
Router#config t - Terapkan virtual Private Dial-up Network (VPDN):
Router(config)#vpdn enable perintah untuk mengaktifkan VPDN
Router(config)#vpdn group tag menentukan group VPDN
Router(config)#request-dialin melakukan koneksi dial-up
Router(config)#protocol pppoe menggunakan protocol PPPoE
Router(config)#interface ATM0 masuk ke interface ATM 0
Router(config-if)#mtu nilai menentukan nilai mtu (default = 1492)
Router(config-if)#pvc vpi/vci nilai vpi dan vci (default = 8/35)
Router(config-if)#pppoe-client dial-pool-number 1 menentukan nomor dial pool
Router(config-if)#end kembali ke global mode
Router(config)#interface dialer 0 ip address negotiated encapsulation ppp dialer-pool 1 masuk ke interface dialer0
B. Konfigurasi Interface Ethernet
Berikut konfigurasi untuk koneksi ke jaringan lokal (LAN):
- Masuk ke global mode:
Router#config t - Berikan IP address ke interface Ethernet 0:
Router(config)#interface ethernet0 perintah untuk masuk ke interface mode untuk mengatur interface Ethernet 0
Router(config-if)#ip address ip-address subnet-mask perintah ini untuk memberikan IP address dan subnet mask pada interface Ethernet0
Router(config-if)#no shutdown mengaktifkan interface
C. Konfigurasi Interface Dialer
Melakukan autentikasi ke ISP:
- Masuk ke global mode:
Router#config t - Negoisasi IP address untuk interface Dialer 0:
Router(config)#ip route ip-address-default-gateway subnet-mask dialer 0 menentukan routing untuk dialer 0
Router(config)#interface dialer 0 masuk ke interface mode untuk mengatur interface dialer 0
Router(config-if)#ip address negotiated melakukan negosiasi IP address
Router(config-if)#ip mtu nilai-mtu memberikan nilai mtu tertentu (default=1492)
Router(config-if)#encapsulation ppp menentukan tipe encapsulation untuk dialer
Router(config-if)#dialer pool 1 menentukan nomor dialer pool
Router(config-if)#dialer-group1 menentukan dialer group
Router(config-if)#ppp authentication [chap/pap] menentukan tipe autentikasi chap atau pap untuk koneksi ppp
Router(config-if)#ppp chap hostname nama-user masukkan nama user apabila menggunakan autentikasi tipe chap
Router(config-if)#ppp chap password ******* masukkan password untuk Chap
Router(config-if)#ppp pap sent-username nama-user password ******* masukkan nama user dan password apabila menggunakan autentikasi tipe PAP
Router(config-if)#exit
Router(config)#dialer-list 1 protocol ip permit menentukan akses list untuk dialer
D. Konfigurasi Interface ATM
Menetukan koneksi ke jariangan luar (ATM). Sebenarnya PPPoE pada dasarnya juga menggunakan ATM, berikut konfigurasinya:
- Masuk ke global mode:
Router#config t - Konfigurasi ATM:
Router(config)#interface ATM 0 masuk ke interface mode untuk mengatur interface ATM 0
Router(config-if)#ip address ip-address subnet-mask memberikan IP address dan subnet mask pada interface ATM 0
Router(config-if)#pvc vpi/vci memberikan nilai vpi dan vci
Router(config-if)#pppoe-client dial-pool-number 1 menentukan dialer pool untuk PPPoE
Router(config-if)#no shutdown mengaktifkan interface ATM0
Router(config)#end
Router(config)#write mem
Sampai di sini Setting PPPoE pada modem ADSL Cisco 837 selesai dan dapat digunakan untuk koneksi ke jaringan WAN dan LAN. Jika kita perhatikan beberapa penggalan kode perintah bahwa modem tersebut includ dengan router, ya sudah pasti karena modem Cisco untuk tipe ini sudah termasuk router yang cukup handal untuk mengalirkan paket-paket data baik itu dari WAN ke LAN atau sebaliknya
Open Disqus Close Disqus