Berikut langkah-langkah setting nya :
1. Setelah semua instalasi perangkatnya telah benar, hubungkan kabel UTP ke komputer kalian melalui POE dengan jenis sambungan straight kemudian perhatikan alamat IP bullet yang secara default adalah 192.168.1.20, maka set IP Lan komputer kalian (misalnya 192.168.1.21) maka isikan Default Gateway sama dengan IP Bulletnya.
2. Selanjutnya silahkan buka browser kemudian isikan pada address barnya 192.168.1.20, maka jika settingan benar akan muncul tampilan awal AirOS bulletnya, sehingga bisa kalian lihat pada tab Main terdapat informasi mengenai settingan default bullet.
3. Untuk memulai settingan bullet sebagai pemancar, kemudian pilih tab Link Setup kemudian atur Wireless Mode pada Accsess Point atau WDS-nya, jika kalian menginginkan bullet sebagai penerima dalam hal ini bertindak sebagai client maka pilih Station. SSID diisikan nama pemancar kalian. Karena bullet saya mau jadikan sebagai pemancar yang dapat diterima langsung oleh pengguna laptop maka pada IEEE 802.11 Mode saya pilih B/G Mixed, kemudian untuk Channel Spectrum Width pada 20MHz dan sebaiknya pilih channel yang sedikit penggunannya dan Output Power dipilih 20 dbm.
4. Selanjutnya mengatur settingan Network bullet secara default Network Mode pada mode Bridge, IP address static dengan IP address bullet diisikan sebagai berikut :
IP Address : 192.168.1.20
Netmask : 255.255.255.0
Gateway IP : 192.168.1.1
Primary DNS IP : 202.134.0.155
Secondary DNS IP : 202.134.0.62
5. Kemudian set IP wifi laptop kalian sama dengan IP bulletnya karena bullet berada pada mode bridge. Sampai tahap ini setting bullet sebagai Accsess Point selesai kemudian lakukan ping, jika reply maka settingan sudah benar. Sampai disini jika settingan dilakukan dengan benar, maka Bullet2HP dapat bertindak sebagai access point.
Itulah bagaimana cara setting Bullet2HP sebagai access point yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat dan berhasil untuk kalian juga. Amin
Open Disqus Close Disqus